wanita, menjadi cantik bila ia merasa yakin akan dirinya sendiri sebagai wanita yang cantik. raut wajah yang pesona tidak menjadi penentu letak kecantikan seorang wanita. wanita cantik harus mampu membuat indah dunia, wanita perhiasan yang amat berharga bagi dunia. SHE CAN !!!
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Salam cantik untuk semua pembaca, assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Memulai blog ini dengan sebuah perkenalan hangat dan obrolan ringan mungkin menjadi motif saya dalam menulis artikel ini. Cukup simple namun saya rasa cukup bermanfaat insyaAllah untuk para pembaca, menjadi inspirasi atau motivasi dalam memanfaatkan waktu luang anda. Selamat menyimak wanita- wanita cantik,
Wanita?... apakah punya waktu luang? Ya! Sebenarnya kita punya waktu luang yang bisa kita jadikan waktu istirahat dan penyeimbangan otak kanan yang terlalu sering di operasikan mungkin. Lalu apasaja yang bisa kita perbuat?
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam memanfaatkan waktu luang kita, yang akan saya bahas kali ini adalah tentang menulis. Bagi beberapa orang mungkin menulis adalah sebagian dari hobi, maka bagi mereka menulis bukan sesuatu yang sulit. Namun bagaimana dengan orang yang kurang suka menulis?
Aku yang tak kau pahami....
Karya : Yusnita Nusrat
Batin ini terluka,
merasakan naungan ombak yang akan menghadangku
Hati ini menangis,
membisu bagai air yang kehilangan arusnya
Tak kau pahami aku....
Yang selalu menjerit sakit saat
ada bunga lain yang kau hisap
Kau kibaskan sayap hitammu kepada
limpahan butir kembang yang datang menjulang menunjukan pesonanya
Tanpa kau ingat aku...
Sebuah kembang yang sendiri
Kehilangan daunnya yang semakin mengering layu
Haus oleh cinta yang biasa memelukku
Tak kau pahami aku..........
Yang selalu menahan kuncup agar tak mekar
Semua manusia akan kembali ke tangan Tuhan. Tuhan menyuruh kepada setiap umatnya agar selalu tabah. Dan ketabahan itulah yang membuat kita tegar.
Sama halnya seperti manusia lain, aku di lahirkan, dibesarkan dan di kasihi oleh kedua orang tuaku. Mereka yang akan selalu menyayangiku, dan mereka yang akan membesarkanku hingga dewasa kelak.
Tak lengkap rasanya bagiku bila hidup ini tanpa kehadiran nenek dan kakek. Hidupku ceria dengannya. Terungkap sebuah harapan, bahwa aku akan selalu berada dalam pelukan nenek dan kakek , yang setiap minggu aku berjumpa dengannya, bila ku datang ke rumahnya, terpancar wajah cerianya menyambut kami dengan gembira. Takkan ku lupakan saat – saat itu.
Sebagai hambanya,
Bak Tuhan yang menguasai alam semesta ini, semua tunduk pada peradaban yang menghancurkan. Bersedia membuat hidup sengsara, demi dunia yang tak abadi. Berpesta dengan jutaan alkohol yang mengelilinginya, berzina dengan wanita yang rapuh harga dirinya. Namun pandangan ini tampak menjadi ancaman bagi mereka yang ingin menguasai dunia. Aturan-aturan yang hanya menjadi simbol untuk membuat orang-orang terkagum-kagum memandangnya, tak bisa membuat buta orang-orang yang teguh dalam janji hidupnya. Manusia yang membuat dunia ini tentram, dan manusia pula yang membuat dunia ini seperti rumah kebinasaan. Kapanpun itu dan dimana pun itu semua bisa menjadi buta, menjadi tuli dan menjadi bisu dari moralnya. Mengapa itu terjadi?